Awalnya, sih, bos gw yang mulai karaoke dengan lagu2 Beatles plus improvisasi a la Beatles [auw ! yeah ! ho.. oh !etc.] Mulailah kita ditunjuk satu persatu untuk bernyanyi dengan lagu2 yang ada. Ditengah lagu, CEO ikutan nyanyi. Awalnya kita kaget dan nyanyinya mulai asal2an dan gak konsen. Eh, ternyata dia asik2 juga dan mulai nyanyi dengan lagu Ungu dan Samsons. Ya udah, kita lanjut dan semakin malam jadi semakin ngaco. But, we had fun.
Dua minggu lalu gw dan beberapa orang2 di kantor memulai tradisi baru karaokean setiap Jumat sore sampai malam. Ternyata ngaruh juga, loh. Secara gw sering nonton serial atau film Korea yang dimana ada beberapa tokoh yang suka karaokean sehabis kerja. Tadinya gw pikir, nih, orang2 Korea sama Jepang emang pada banci tampil dan banci karaoke. Ternyata setelah mengalami dan mencoba sendiri, it's a relieve. Setelah seharian berkutat dengan data [I'm a data analyst, btw] melepaskan diri dengan karaoke [sebodo amat dengan yang dengar] dapat menyegarkan diri.
Selain itu, berhubungan dengan orang2 outsource yang gak tau malu, minggu kemarin, 14-April-2007, sebagian dari mereka plus gw mau aja ikutan mengisi acara ultah perusahaan induk kantor gw di Istora Senayan. Gw kebagian menari a la Latin lengkap dengan kostum Latin juga. Sedang yang lain kebagian dance dangdut dan modern. Latihan cuman 3 hari dan pas tampil, yah, pas seperti yang diharapkan untuk yang latihan cuman 3 hari.
Well, hasil akhir mungkin tidak sempurna tapi setidaknya buat kita yang tampil setelah kuis adu joget dangdut, dan sebelum pengumuman door prize [kebayang kan penuhnya kaya apa tu panggung], kita tidak mengecewakan penonton. Walaupun juga salah satu teman lama gw yg melihat foto2 penampilan gw bilang wajah2nya mirip cewek2 menor di malaysia yang biasa disebut "Minah". Sh*te. Tapi gw seneng kok, dan masih sayang sama teman gw itu :P
Labels: guilty pleasure