Quotes
On being a bad girl - Christina Ricci
* Warning : can cause a little bit uncomfortability on your stomach
Hari ini saya baru aja berkunjung ke klinik THT di dekat rumah karena mengalami sedikit gangguan pendengaran. Pada saat konsultasi, saya baru tahu kalau rasa pusing-pusing dan sedikit vertigo yang sudah 3 hari belakangan ini saya rasakan adalah akibat dari gangguan pada saluran lubang telinga saya juga.
Awal ceritanya begini, pada awal minggu ini saya merasakan gatal-gatal pada lubang dalam telinga saya. Saya berpikir bahwa kotoran telinga saya pasti sudah banyak dan sudah harus segera di-korek keluar. Seperti biasa, saya menggunakan sebatang cotton buds untuk melakukan “the dirty job” pada lubang telinga. Setelah dikorek saya merasa, kok, telinga saya semakin gatal dan akhirnya saya memutuskan untuk mengganti batang cotton buds dan mengorek lebih kuat lagi. Rasa gatal-sakit pun hilang.
Esok harinya entah kenapa rasa gatal-sakit itu datang lagi dan saya melakukan hal yang sama. Tapi karena kotoran di cotton buds sangat sedikit, saya pun memutuskan untuk menggunakan cairan pembersih telinga. Pertama-tama saya gunakan pada telinga kanan dan berhasil, rasa sakit hilang. Kemudian, pada telinga kiri, rasa sakit memang hilang tapi telinga saya seperti tertutup atau tersumbat. Sama rasanya jika ada air masuk ke telinga kita atau sedang berada dalam pesawat terbang pada saat take off. Saya memutuskan untuk membiarkannya karena berpikir bahwa cairan yang menyumbat akan keluar dengan sendirinya... Sayangnya tidak dan malah kepala saya terasa pusing dan leher pegal. Kalau mau berbicara atau mendengarkan terasa sangat tidak nyaman.
Setelah sekian hari mengalami hal tersebut akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke klinik THT untuk memeriksakan telinga. Ternyata dokter mengatakan bahwa kotoran telinga saya sudah menumpuk dan, Oh God, mengeras. “Belum pernah ke dokter THT ya?” tanya dokter, “iya, dok,” “oh, pantesan aja.. kotorannya menutup gendang telinga.. “ Hssshh.. (^_^;)
Akhirnya lubang telinga saya dimasukkan sebuah alat penyedot dan, voila, beberapa saat kemudian, keluarlah...
Setelah itu pendengaran saya terasa aneh. Ya iyalah, saya kan baru kali ini ke dokter THT setelah 25 tahun hidup sebagai manusia. “Dok, pendengaran saya jadi aneh,ya?” “kenapa? Jadi lebih stereo, kan? Abis gak pernah periksa THT, sih...” Hehehe =D
Pusing dan pegal-pegal yang saya rasakan pun berangsur-angsur pulih dan menghilang setelah saya tidur sebentar.
Pelajaran yang saya dapat setelah mengalami kejadian dan juga hasil tanya jawab dengan sang dokter, adalah :
PS: For Tiwi: this is my answer for your question, my dearly beloved :)